今日最新震撼!中國總理李克強警告印尼,若局勢失控重演98年排華事件,中國將毫不猶疑派出軍艦前往印尼振救華人!
根據印尼媒體最新報導,李克強總理是在了解了印尼最近頻頻發生排華衝突事件、焚燒華人廟宇佛堂事件、印尼省長鍾萬學事件之後,表示對印尼華僑的安危感到擔憂,而發出上述警告。
相關的印尼媒體連結在此:http://www.suarankri.net/2016/12/pm-cina-peringatkan-indonesiajika.html?m=1
不過,印尼媒體並沒指明李克強總理是否公開發表上述談話。它引述中國內部消息,李克強總理是在一項有關印尼局勢的閉門彙報會上表達他對印尼華僑處境的關切。
據悉,印尼2016年11月4日爆發全國反鍾萬學示威暴力活動,導致一些華裔商家遭殃,全國各地的華人廟宇及佛堂也遭受不同程度的破壞;引發動亂謠言,令人擔心1998年排華事件會不會重演。
1998年的印尼排華事件中,許多華裔被暴徒砍殺、華裔女子被姦殺焚屍、被斬首示眾;造成全國華裔超過萬名華裔死亡。當年中國也曾低調派出軍艦協助印尼華裔逃難。
李克強總理的警告,對於今時今日的印尼來說,確實能收警惕作用。畢竟今時不同往日,今天的中國已經足夠強大,對海外華僑的保護傘也就更加牢固、更能發揮作用。
中國國家主席習近平曾經多次公開表明,中國就是海外華人的娘家,一旦海外華人遇到困難,娘家不會坐視不理。
事實上不僅僅是對印尼,對大馬的華裔,中國也總是在關鍵時刻發揮了極大的保護作用。比如2015年中秋節前夕,紅衣山番流氓惹瑪曾經揚言準備入侵茨廠街,必要時候再來一次砍殺華人的五一三流血事件。就在風聲鶴唳之際,中國大使黃惠康忽然駕臨茨廠街向華裔商家祝賀中秋節並發表關鍵談話,迫使大馬政府不得不對惹瑪的騰騰殺機喊停,派出大批軍警守護茨廠街華裔商家的安全。
如今大馬經濟陷入困境,迫切需要中國的金錢救濟,中國企業大舉進軍馬來西亞,納吉已經把中國當成護身符,巫統那些極端種族宗教惡徒充其量也只能叫囂,不敢再對大馬華裔趕盡殺絕。
有強大的娘家做後盾,海外華人總算可以鬆一口氣了。
PM Cina Peringatkan Indonesia,Jika Tragedi 98 Terulang, Cina Akan Kirim Pasukan Ke Indonesia
Republica – Respon Keras datang dari Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang,Soal suasana politik yang sedang memanas di Indonesia yang mengusik kenyamanan warga keturunan tionghua yang ada di Indonesia.
Kabar soal aksi damai 4 November yang berakhir dengan aksi rusuh dan penuh dengan nada ancaman yang mengarah pada etnis Tiong Hua terdengar sampai kenegri China.PM Li Keqiang pun mengadakan konfrensi pers siang lalu bersama pejabat negara lainnya di Kantor Perdana Menteri China,Taipei,yang diliput stasiun televisi international.
Jelas sekali dalam konfrensi pers itu,Perdana Menteri negara tirai bambu tersebut,menyampaikan perihatinnya akan kondisi yang sedang terjadi di Indonesia.PM li juga menyayangkan etnis tiong hua kembali menjadi incaran adu domba oleh beberapa politikus Indonesia demi mengambil kekuasaan secara tidak sehat.
PM Li berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil keputusan tegas dan bijak dengan apa yang terjadi saat ini.PM li sangat tidak menginginkan peristiwa kelam ditahun 1998 yang menjadikan etnis TIong Hua sebagai korban terulang lagi di Indonesia.Karena menurutnya kejadian itu harusnya tidak boleh terjadi lagi dinegara yang sudah memiliki banyak kemajuan dan perkembangan sedemikian rupa.
“Tentunya saya sudah mendengar kabar dari negara tetangga kita,Indonesia yang sedang mengalami gejolak politik yang bercampur dengan urusan agama dan etnis”Ujar PM Li dalam konfrensi persnya
“Kami sebagai negara sesama Asia turut perihatin melihat ini,Saya berharap yang terbaik untuk Bapak Presiden Jokowidodo dapat segera menenangkan suasana dan menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan mencegah aksi-aksi yang dapat memecah bela negaranya”
“Namun tidak lepas saya adakan konfrensi pers ini,Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintahan kami tidak mau dan tidak mengkhendaki,Jikalau sampai kejadian yang paling kelam terjadi pada tahun 1998 di Indonesia terulang kembali.Dijaman itu telah banyak warga keturunan kami disana diperlakukan secara kejam dan dibunuh.”Sambungnya
“Jika memang Pemerintah gagal melindungi warga keturunan kami disana,dan terulang lagi sejarah kelam itu.Maaf jika kami pemerintah Tiongkok pun akan mencoba menaikkan banding kami ke Badan Persatuan Bangsa-Bangsa untuk mengirimkan pasukan pengamanan kami ke Indonesia,Demi memindahkan keturunan kami disana”
“Serta hubungan dari segi bisnis,perdagangan,bilateral,dan yang lainnya benar-benar akan kami putus dengan Indonesia.Mohon maaf sebelumnya tapi kami juga mempunyai hak untuk melindungi warga keturunan kami dimanapun mereka berada,Jika terjadi penindasan secara sosial dan nyawanya terancam.Tapi tetap dibalik itu semua kami tidak akan mendahului Pemerintahan RI”Tegasnya
“Maka itu saya berharap Presiden dan para Menteri di Indonesia dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dengan sebaik-baiknya tanpa memakan korban dari pihak manapun.Karena sesungguhnya yang sedang terjadi saya tahu betul adalah tindakan politisi Indonesia yang sedang bergejolak dengan menggunakan,mengambing hitamkan etnis tiong hua sebagai sasaran”Tutupnya
Hal tersebut merupakan penggalan isi dari konfrensi pers yang di selenggarakan oleh PM Li,Sisa perbincangan dari konfrensi pers itu hanya membahas tentang pertukaran warga negara di Asia yang memang sudah direncanakan oleh seluruh anggota Asean.